Rental Forklift Bogor Melayani Rental Forklift Bogor, Rental Forklift Depok, Ciracas, Rental Forklift Gunung Putri, Rental Forklift Kedung Halang, Rental Forklift Cibubur, Rental Forklift Citeureup, Rental Forklift Kampung Rambutan



TENTANG BOGOR

 

Kota Bogor

Rental Forklift Bogor 081213510099 Harga Sewa Forklift Terbaik Bogor dan Rental Forklift Terdekat Bogor

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Kota Bogor

ᮊᮧᮒ ᮘᮧᮌᮧᮁ
Kota di Jawa Barat, Indonesia
Lambang resmi Kota Bogor
Lambang
Julukan: 
Kota Hujan
Motto: 
Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampeureun Jaga
Map of West Java highlighting Bogor City.svg
Kota Bogor is located in Jawa
Kota Bogor
Kota Bogor
Koordinat: 6.6°S 106.8°E
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
Tanggal peresmian3 Juni 1482; 539 tahun lalu
Pemerintahan
 • Wali KotaBima Arya Sugiarto
 • Wakil Wali KotaDedie A. Rachim
 • Sekretaris DaerahSyarifah Sofiah
Luas
 • Total118,50 km2 (45,75 sq mi)
 • Darat116,13 km2 (44,84 sq mi)
 • Air2,37 km2 (0,92 sq mi)
Peringkat luas wilayah61
Populasi
 • Total1.075.457 jiwa
 • Peringkat18
 • Kepadatan9.075/km2 (23,500/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 93,23%
Kristen 5,90%
- Protestan 3,88%
- Katolik 2,02%
Buddha 0,73%
Hindu 0,10%
Konghucu 0,04%[1]
 • BahasaIndonesia, Sunda
Zona waktuWIB (UTC+07:00)
Kode pos
Kode area0251
Plat kendaraanF
Kode Kemendagri32.71 Edit the value on Wikidata
Jumlah kecamatan6 kecamatan
Jumlah kelurahan68 kelurahan
DAURp 850.811.547.000,- (2020)[2]
IPMPenurunan 76,11 (2020)
Tinggi[3]
Situs webwww.kotabogor.go.id

Kota Bogor (aksara Sunda: ᮊᮧᮒ ᮘᮧᮍᮁᮧ) adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km² di sebelah Selatan DKI Jakarta, dan posisi wilayahnya berada di tengah-tengah Kabupaten Bogor. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Bogor sebanyak 1.075.457 jiwa, dengan kepadatan 9.075 jiwa/km2.[1]

Bogor dikenal dengan julukan Kota Hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang berarti tanpa kecemasan atau aman tenteram.

Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.

Geografis

Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibukota kurang lebih 60 km.

Batas Wilayah

Utara Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Jakarta Timur
Timur Kabupaten Bogor Barat dan Kota Tangerang Selatan
Selatan Kabupaten Bogor dan Kota Sukabumi
Barat Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Jakarta Selatan

Iklim

Seperti wilayah lain di Indonesia, Bogor memiliki iklim tropis dengan tipe Hutan Hujan Tropis. Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan 26 °C dengan suhu terendah 21,8 °C dan suhu tertinggi 30,4 °C.

Kelembaban udara ≥70%, curah hujan rata-rata setiap tahun di Kota Bogor sangatlah tinggi, yaitu sekitar 3.500–4000 mm dengan curah hujan terbesar pada bulan Januari, karenanya Kota Bogor dijuluki sebagai "Kota Hujan".[4]


Data iklim Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 34
(93)
34
(93)
33
(91)
35
(95)
34
(93)
34
(93)
34
(93)
36
(97)
37
(99)
37
(99)
36
(97)
35
(95)
37
(99)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 28.3
(82.9)
28.5
(83.3)
29.3
(84.7)
30
(86)
30.3
(86.5)
30.2
(86.4)
30.5
(86.9)
30.9
(87.6)
31.2
(88.2)
30.7
(87.3)
30.1
(86.2)
29.6
(85.3)
29.97
(85.94)
Rata-rata harian °C (°F) 24.7
(76.5)
24.6
(76.3)
25
(77)
25.5
(77.9)
25.5
(77.9)
25.2
(77.4)
25.2
(77.4)
25.3
(77.5)
25.6
(78.1)
25.4
(77.7)
25.4
(77.7)
25.4
(77.7)
25.23
(77.43)
Rata-rata terendah °C (°F) 21.1
(70)
20.8
(69.4)
20.7
(69.3)
21
(70)
20.8
(69.4)
20.2
(68.4)
19.9
(67.8)
19.7
(67.5)
20
(68)
20.2
(68.4)
20.7
(69.3)
21.3
(70.3)
20.53
(68.98)
Rekor terendah °C (°F) 17
(63)
17
(63)
15
(59)
16
(61)
14
(57)
12
(54)
12
(54)
13
(55)
14
(57)
15
(59)
17
(63)
16
(61)
12
(54)
Presipitasi mm (inci) 442
(17.4)
378
(14.88)
385
(15.16)
428
(16.85)
354
(13.94)
225
(8.86)
216
(8.5)
240
(9.45)
295
(11.61)
390
(15.35)
378
(14.88)
355
(13.98)
4.086
(160,86)
Rata-rata hari hujan 26 22 23 24 20 13 11 15 17 19 21 22 233
% kelembapan 83 80 81 82 77 73 70 74 75 81 80 79 77.9
Rata-rata sinar matahari bulanan 136 154 197 240 260 250 287 290 256 248 196 145 2.659
Sumber #1: Climate-Data.org[5]
Sumber #2: Weatherbase[6]

Sejarah

Kerajaan Tarumanegara

Kota Bogor dulunya adalah tempat berdirinya Kerajaan Tarumanagara di abad ke-5. Beberapa kerajaan lainnya lalu memilih untuk bermukim di tempat yang sama dikarenakan daerah pegunungannya yang secara alamiah membuat lokasi ini mudah untuk bertahan terhadap ancaman serangan, dan di saat yang sama adalah daerah yang subur serta memiliki akses yang mudah pada sentra-sentra perdagangan saat itu.

Kerajaan Sunda

Di antara prasasti-prasasti yang ditemukan di Kota Bogor tentang kerajaan silam, salah satu prasasti tahun 1533 menceritakan kekuasaan Prabu Surawisesa dari Kerajaan Sunda. Prasasti ini dipercayai memiliki kekuatan gaib dan keramat, sehingga dilestarikan sampai sekarang.

Kerajaan Sunda yang memiliki ibukota di Pajajaran diyakini terletak di Kota Bogor, dan menjadi pusat pemerintahan Prabu Siliwangi yang dinobatkan pada 3 Juni 1482. Hari penobatannya ini diresmikan sebagai Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada tahun 1973 dan diperingati setiap tahunnya hingga saat ini.

Zaman Kolonial Belanda

Setelah penyerbuan tentara Banten, catatan mengenai Kota Pakuan hilang, dan baru ditemukan kembali oleh ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeeck pada tahun 1687. Mereka melakukan penelitian atas Prasasti Batutulis dan beberapa situs lainnya, dan menyimpulkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran terletak di Kota Bogor.

Pada tahun 1745, Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff membangun Istana Bogor seiring dengan pembangunan Jalan Raya Daendels yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Bogor direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. Dengan pembangunan-pembangunan ini, wilayah Bogor pun mulai berkembang.

Setahun kemudian, van Imhoff menggabungkan 9 distrik (Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur Limbangan, Dramaga, dan Kampung Baru) ke dalam satu pemerintahan yang disebut Regentschap Kampung Baru Buitenzorg.

Di kawasan itu van Imhoff kemudian membangun sebuah Istana Gubernur Jenderal. Dalam perkembangan berikutnya, nama Buitenzorg dipakai untuk menunjuk wilayah Puncak, Telaga Warna, Megamendung, Ciliwung, Muara Cihideung, hingga puncak Gunung Salak, dan puncak Gunung Gede.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Ordered List

  1. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  2. Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  3. Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Pages